Pada setiap bahasa pemrograman pasti akan kita temui konsep variabel. Variabel adalah sebuah tempat di memori untuk menyimpan data yang nilainya dapat berubahubah selama program dijalankan. Tetapi tidak seperti pada kebanyakan bahasa pemrograman lain yang mengharuskan kita untuk mendeklarasikan variabel terlebih dahulu, variabel dalam PHP tidak harus dideklarasikan sebelum variabel tersebut digunakan.
Varabel diwakili oleh kata tertentu dengan aturan penulisan sebagai berikut :
1. Variabel dimulai dengan tanda dollar ( $ ).
2. Harus dimulai dengan huruf atau underscore ( _ ).
3. Tidak boleh menggunakan tanda baca.
4. Case sensitive atau huruf besar dan huruf kecil berbeda.
5. Jangan menggunakan kata yang merupakan fungsi built-in PHP.
Contoh-contoh penulisan variabel :
Benar Salah
benar = $variabel
salah = $var!abel
benar = $_pilih
salah = $-pilih
benar = $ti02
salah = $02ti
benar = $ini_itu
salah = $ini-itu
Contoh penggunaan variabel :
File : Lat03.php
< html>
< head>
< title>Menggunakan variabel< /title>
< head>
< body>
< ?php
$jurusan = "Teknik Informatika";
print("Jurusan : $jurusan < br>");
$jurusan = "Sistem Informasi";
print("Jurusan : $jurusan < br>");
? >
< /body>
< /html>
Varabel diwakili oleh kata tertentu dengan aturan penulisan sebagai berikut :
1. Variabel dimulai dengan tanda dollar ( $ ).
2. Harus dimulai dengan huruf atau underscore ( _ ).
3. Tidak boleh menggunakan tanda baca.
4. Case sensitive atau huruf besar dan huruf kecil berbeda.
5. Jangan menggunakan kata yang merupakan fungsi built-in PHP.
Contoh-contoh penulisan variabel :
Benar Salah
benar = $variabel
salah = $var!abel
benar = $_pilih
salah = $-pilih
benar = $ti02
salah = $02ti
benar = $ini_itu
salah = $ini-itu
Contoh penggunaan variabel :
File : Lat03.php
< html>
< head>
< title>Menggunakan variabel< /title>
< head>
< body>
< ?php
$jurusan = "Teknik Informatika";
print("Jurusan : $jurusan < br>");
$jurusan = "Sistem Informasi";
print("Jurusan : $jurusan < br>");
? >
< /body>
< /html>