BAB III. OPERATOR

3.1. Operator Aritmetika

Operator aritmatika merupakan operator yang digunakan untuk melakukan

perhitungan-perhitungan matematika.


































operator operation
- Subtraction (pengurangan)
* Multiplication (perkalian)
/ Division (pembagian)
% Remainder of division (sisa hasil bagi)
++ Increment (menaikkan nilai dengan 1)
-- Decrement (menurunkan dengan nilai 1)
+ Addition (penambahan)

Operand dari operator harus bertipe numerik. Sebagai perkecualian tipe data char dapat menggunakan operasi aritmatika karena sebenarnya, tipe char merupakan subset dari int.

Berikut adalah daftar operator untuk proses assignment.

3.2. Operator Assignment


























Operator Arti
x += y x = x + y
x - = y x = x - y
x *= y x = x * y
x /= y x = x / y
x % = y x = x % y

Pada saat bekerja dengan operator pembagian (/), apabila kedua operand bertipe integer,maka hasilnya akan bertipe integer. Namun, apabila salah satu atau kedua operand-nyabertipe floating point maka hasilnya akan bertipe floating point.

Contoh program:


clas AritmatikaDasar{

public static void main(String[] args){

System.out.println("\noperasi aritmatika" + " pada tipe integer");


int a = 2 + 1;

int b = a - 1;

int c = a * b;

int d = c / 3;

int e = -a;



System.out.println("Nilai a = "+a);

System.out.println("Nilai b = "+b);

System.out.println("Nilai c = "+c);

System.out.println("Nilai d = "+d);

System.out.println("Nilai e = "+e);

System.out.println();


System.out.println("Operasi matematika" +

" pada tipe floating point");



double fa = 2 + 1;

double fb = fa - 1;

double fc = fa * fb;

double fd = fc / 3;

double fe = -a;



Sytem.out.println("Nilai fa = "+fa);

Sytem.out.println("Nilai fb = "+fb);

Sytem.out.println("Nilai fc = "+fc);

Sytem.out.println("Nilai fd = "+fd);

Sytem.out.println("Nilai fe = "+fe);

Sytem.out.println();

}

}


atau


clas AritmatikaDasar1{

public static void main(String[] args){


short a = 17;

int b = 14;

float c =13. 5f;

float d = 8f;


System.out.println();

System.out.println("a = " +a+ ",b = "+b );

System.out.println("a + b = "+(a+b));

System.out.println("a - b = "+(ab));

System.out.println("a / b = "+(a/b));

System.out.println("a % b = "+(a%b));

System.out.println("c = "+c);

System.out.println("d = "+d);

System.out.println();

}

}


Operator increment (penambahan) dan decrement (pengurangan) bisa diberikan di awal ataupun di akhir pada variabel. Penulisan operator sebagai akhiran ( y = x ++ atau y = x--) menunjukkan bahwa y memperoleh nilai x sebelum nilai x berubah. Jika ditulis sebagai awalan ( y = ++x atau y = --x) maka nilai y memperoleh nilai x setelah nilai x berubah.

Berikut contoh programnya.


/*Program 3-3*/

//Penerapan operator increment dan decrement di awal dan akhir variabel


class AwalAkhir {

public static void main(String[] args){


int x = 0;

int y = 0;


System.out.println();

System.out.println("x bernilai "+x+ dan y bernilai = "+y);

x++;

System.out.println(x++ akan menghasilkan = "+x);

++x;

System.out.println("++x akan menghasilkan = "+x);


x = 0; //nilai x di-nolkan lagi

System.out.println();


y = X++;

System.out.println("y = x++ (akhiran) akan menghasilkan");

System.out.println(x = "+x);

system.out.println(y = "+y);


System.out.println();

y = ++x;

System.out.println("y = ++x (awalan) akan menghasilkan");

System.out.println(x = "+x);

system.out.println(y = "+y);

}

}



Pada bagian ekspresi y = x++ menggunakan operator sebagai akhiran, hasilnya nilai x

ditambah 1 setelah nilai tersebut diberikan ke y. Jadi y mendapatkan nilai asal dari x

kemudian ditambah 1. Pada y = ++x , nilai x ditambah 1 sebelum nilainya diberikan ke y.


3.3. Operator Relasional





































Operator Arti Contoh
= sama dengan x=7
!= tidak sama dengan x != 7
< kurang dari x < 7
> lebih besar x > 7
<= lebih kecil sama dengan x <= 7
>= lebih besar sama engan x >= 7


3.4. Operator Logika























Operator
Arti
&& atau & AND
| atau | |
OR
^ XOR (exclusive OR)
! NOT (Negasi)

Operasi terhadap dua operand bertipe boolean











































A B A && B A || B A ^ B A ! B
True True True True False False
True False False True True False
False True False True True True
False False False False False True

3.5. Operator Bitwise



































OPERATOR ARTI
& AND bit
| OR bit
^ XOR bit
<< Geser kiri
>> Geser kanan
>>> Geser kanan diisi nol
~ Komplemen bit (NOT bit)