Pada tutorial kali ini saya ingin menjelaskan tentang cara mount file ISO di Linux. Di dalam sistem operasi Windows, untuk me-mount file ISO kita memerlukan sebuah aplikasi khusus seperti Alcohol atau Daemon Tools. Tidak seperti di Windows, di Linux kita tidak memerlukan aplikasi khusus untuk me-mount sebuah file ISO. Kita hanya perlu menuliskan beberapa command di Terminal untuk melakukan pekerjaan ini. Berikut ini penjelasannya :
1. Buat terlebih dahulu sebuah direktori tempat di mana kita akan me-mount file ISO tersebut.
Misalnya, saya ingin membuat folder “iso” di direktori /media.
$ sudo mkdir /media/iso
2. Setelah itu mount file ISO yang Anda inginkan ke direktori yang telah dibuat sebelumnya.
$ sudo mount -o loop /media/DATA_2/LinuxMint-8.iso /media/iso
/media/DATA_2/ adalah direktori di mana letak file ISO Anda, dan LinuxMint-8.iso adalah nama file ISO yang terletak di direktori tersebut.
3. Untuk meng-unmount file ISO tersebut jalankan perintah berikut.
$ sudo umount /media/iso
Atau Anda juga bisa menggunakan aplikasi “gmountiso” sebagai GUI dari command di atas.
1. Pastikan komputer Anda terkoneksi dengan internet. Buka Terminal dan jalankan perintah berikut :
$ sudo apt-get install gmountiso
2. Kemudian klik Menu System > Administration > Gmount-iso, maka muncul jendela seperti ini.
3. Pada kolom Image File klik Open, lalu cari di mana tempat file ISO Anda. Pada kolom Mount Point klik Open, lalu tentukan direktori tempat file ISO tersebut akan di-mount. Terakhir klik Mount.